Fluent Fiction - Indonesian: Agus Saves the Virtual Hari Raya: A Thrilling IT Showdown Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-04-18-22-34-02-id Story Transcript:Id: Bunyi klik dan desis komputer memenuhi ruangan.En: The click and hiss of computers filled the room.Id: Jakarta's High-Tech Hub bergemuruh dengan energi, dan lampu-lampu neon menerangi layar berisi kode yang berjajar.En: Jakarta's High-Tech Hub buzzed with energy, and neon lights illuminated screens filled with rows of code.Id: Agus duduk di depan layar monitor, matanya fokus.En: Agus sat in front of his monitor, eyes focused.Id: Dia adalah profesional IT yang berdedikasi, dikenal teliti, meski kadang merasa tidak sepadan dengan ekspektasi sekitarnya.En: He was a dedicated IT professional, known for his meticulousness, though he sometimes felt unmatched by the expectations around him.Id: Agus sudah berhari-hari khawatir atas server yang akan digunakan untuk festival virtual Hari Raya.En: Agus had been worried for days about the server that would be used for the virtual Hari Raya festival.Id: Jutaan orang akan bergabung secara online, dan server itu baru saja mogok.En: Millions of people would join online, and the server had just crashed.Id: Itu bukan sekadar gangguan biasa; ini adalah bencana besar!En: It wasn't just an ordinary disruption; it was a major disaster!Id: Dewi, bosnya, mendekatinya.En: Dewi, his boss, approached him.Id: "Agus, kita tidak punya banyak waktu. Festival mulai satu jam lagi!" tekan Dewi dengan khawatir.En: "Agus, we don't have much time. The festival starts in an hour!" Dewi pressed with concern.Id: Dewi adalah pemimpin yang tegas, tapi perhatian.En: Dewi was a firm but caring leader.Id: Dia mengerti tekanan yang dihadapi Agus tapi juga tahu pentingnya acara ini.En: She understood the pressure Agus was facing but also knew the importance of the event.Id: Di sisi lain, Rizwan sedang sibuk dengan laptopnya, memperdebatkan pendekatan teknis.En: On the other hand, Rizwan was busy with his laptop, debating the technical approach.Id: "Kita harus jalankan prosedur biasa, Agus. Ini aman dan teruji!" kata Rizwan dengan nada penuh keyakinan.En: "We need to run the usual procedure, Agus. It's safe and tested!" Rizwan said with a confident tone.Id: Tapi pikiran Agus sudah penuh dengan keraguan.En: But Agus's mind was filled with doubt.Id: Jika mereka tidak memperbaiki server tepat waktu, itu akan menciptakan kekacauan.En: If they didn't fix the server in time, it would create chaos.Id: Dia tahu pendekatan Rizwan lebih aman, tapi Agus merasa harus mengambil risiko.En: He knew that Rizwan's approach was safer, but Agus felt he needed to take a risk.Id: "Oke, Dewi, kita ambil jalur cepat dan coba perbaiki sekarang," kata Agus dengan suara tegas, meski dalam hatinya ada keraguan.En: "Okay, Dewi, let's take the fast route and try to fix it now," Agus said with a firm voice, though inside his heart was doubtful.Id: Dia mengerahkan seluruh keterampilan, tangannya bergerak cepat di atas keyboard, mencoba solusi paling berisiko tapi mungkin efektif.En: He summoned all his skills, his hands moving swiftly over the keyboard, attempting the most risky but potentially effective solution.Id: Waktu terus berjalan, menit demi menit berlalu.En: Time kept ticking, minute by minute.Id: Dalam ketegangan itu, tiba-tiba layar Agus menunjukkan sinyal hijau.En: In that tension, suddenly Agus's screen showed a green signal.Id: "Selesai!" teriaknya, tak percaya dan senang.En: "Done!" he shouted, incredulous and happy.Id: Server berhasil dipulihkan, tepat pada waktunya.En: The server was successfully restored, just in time.Id: Ketika festival dimulai, jutaaan orang bisa merayakan Hari Raya dari rumah dengan lancar.En: When the festival started, millions of people could celebrate Hari Raya from home smoothly.Id: Dewi tersenyum bangga.En: Dewi smiled proudly.Id: "Kerja bagus, Agus. Kamu luar biasa," katanya kagum.En: "Great job, Agus. You're amazing," she said in awe.Id: Rizwan, yang awalnya ragu, ikut mengacungkan jempol.En: Rizwan, who initially had doubts, also gave a thumbs up.Id: Agus merasa lega dan bangga.En: Agus felt relieved and proud.Id: Badai emosinya reda, dia menyadari bahwa dia sebenarnya lebih kuat dari yang dia kira.En: His emotional storm subsided, and he realized that he was actually stronger than he thought.Id: Dia belajar untuk percaya pada dirinya sendiri dan mengandalkan instingnya dalam tekanan.En: He learned to trust himself and rely on his instincts under pressure.Id: Hari itu, di tengah gemuruh Jakarta's High-Tech Hub, Agus mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dari rekan-rekannya, dan lebih penting lagi, dari dirinya sendiri.En: That day, in the midst of the buzz at Jakarta's High-Tech Hub, Agus gained trust and recognition from his colleagues, and more importantly, from himself. Vocabulary Words:click: klikhiss: desisbuzzed: bergemuruhmeticulousness: telitiexpectations: ...